Trading Stock Options America
Aktifitas options lebih tepat bila disebut sebagai options trading daripada option investing. Karena options ada jangka waktu kontraknya. Sebagian besar pengusaha “options” memilih options yang berjangka waktu 1 bulan, bahkan bisa diutilisasi hingga hanya 1 minggu atau 1 hari saja ( Day Trading). Jadi kalau di dunia saham lebih cocok disebut sebagai investasi, maka OPTIONS akan lebih tepat bila dikategorikan sebagai perdagangan options, OPTIONS TRADING
Bagaimana bila saham turun?
Salah satu sebab yang paling umum, kenapa banyak orang tidak ingin berhubungan dengan investasi saham, adalah karena saham bisa turun harganya setiap saat, dan ini sangat beralasan. Setiap kali saham yang kita miliki turun / jatuh, tentu portopolio kita akan mengalami kerugian. Inilah yang menjadi resiko yang paling ditakuti dalam dunia investasi saham.
Namun, hal ini tidak terjadi di dunia option trading.
Karena options trading ini adalah two way trading, tidak seperti saham, yang merupakan one way trading. Dengan option trading, saham bullish, kita bisa untung, misalkan dengan membeli call options.
Saham bearish, juga masih ada kesempatan untuk menghasilkan profit, misalkan dengan membeli put options.
Perbedaan Bullish dan Bearish ?
Ilustrasinya adalah sebagai berikut : market bullish disimbolkan dengan bull (kerbau) mengamuk, yang tanduknya siap menyerang menanduk ke atas. Gerakan menanduk ke atas, bisa dianalogikan sama dengan gerakan market ke atas (bullish).
Sedangkan market bearish, disimbolkan dengan bear (beruang) marah yang bergerak menerjang berdiri maju dan siap mencakar dari atas ke bawah. Mencakar dari atas ke bawah, bisa dianalogikan sama dengan gerakan market ke bawah (bearish).
Option, adalah kontrak yang memberikan hak untuk membeli atau menjual suatu aset (stock / saham, valuta asing, komoditi) saham pada suatu harga yang sudah ditentukan, dalam jangka waktu tertentu, dalam kondisi market yang bullish, maupun bearish.
Call Options digunakan bila kita ingin membeli & menjual Options dalam suatu kondisi pasar yang Bullish. Sedangkan Put Options digunakan bila kita ingin membeli & menjual Options dalam kondisi pasar yang Bearish.
Jadi bila saham sedang naik trendnya (uptrend / bullish), ada kesempatan untuk menghasilkan uang, misalnya dengan melakukan strategi buy call options, dan sell call options. Sebaliknya, bila saham sedang turun (downtrend, bearish), juga ada strategi lainnya untuk tetap menghasilkan uang, yaitu dengan membeli buy put options dan sell put options
Jadi, lebih baik saya pilih saham atau options ?
Saham mungkin sulit untuk dijadikan sebagai suatu investasi yang menguntungkan untuk jangka pendek. Tidak demikian halnya dengan option. Sebab Options memang diciptakan sebagai instrument yang bisa diperdagangkan untuk jangka waktu yang pendek. Options bisa mempunyai kontrak dengan jangka waktu bulanan, mingguan, bahkan harian.
Orang yang membeli option call, ataupun put (baru kemudian menjualnya), sering disebut sebagai options taker, atau options buyer. Dan orang yang menjual options call, ataupun put (baru kemudian membelinya) akan dipanggil sebagai options seller, atau option writer.
Jadi, begini ilustrasinya…
Seperti seorang pedagang grosir di Pasar Pagi, yang setiap harinya bisa melakukan jual beli atas barang dagangannya. Beli bila harganya sedang murah, dan jual, bila harga sedang mahal.
Options trader juga bisa melakukan hal yang sama. Bila market bullish, trader (option buyer) bisa melakukan buy options call bila harga sedang murah dan sell option call bila harga menjadi semakin mahal. Sebaliknya, bila market bearish, trader (option buyer) juga bisa melakukan buy options put bila harga sedang murah, dan sell options put, bila harga menjadi semakin mahal. Jadi tidak perlu khawatir sekalipun saham sedang turun trendnya!
Kapan kita mengetahui saham akan naik (bullish), ataupun akan turun (bearish)?
Untuk itulah, sebagai seorang options trader, dianjurkan untuk terus rajin berlatih menganalisa pergerakan saham setiap hari.